MENARA


Menara

Menara...
Tinggimu mencakar awangan
Menggamit langit riang membiru
Disinar mentari bersama angin meniup lembut
Menjadi saksi sketsa cakerawala
Di tanah bertuah aman harmonis

Menara...
Berdirimu indah tersegam
Diterang disuluh sang kalimatang carah bercahaya
Sebagai penyeri tatkala malam tinggi di terbitan
Menjadi penghias panorama kota yang tak pernah lelap

Menara...
Satu persinggahan indah berseri
Tempat berteduh beburung berkicau harmoni
Damai pandangan mengubat sanubari
Indahmu penyeri tinggimu dikagumi

Menara...
Itulah analogi kasihku padamu
Setinggi awan mencapai langit
Teguh berdiri tanpa puah dan goyah
Walau dihujani guruh halilintar menyabung
Takkan runtuh takkan roboh

Menara...
Suatu binaan kukuh dan pegun
Takkan beralih mahupun berubah
Pasti kau tetap disitu
Sebagai penghias tanah bertuah
Itulah gambaran cintaku padamu
Takkan padam dan berubah

Menara...
Sebagai anafora binaan sayang
Umpama teguh menara itulah teguh sayangku padamu
Berdiri menara bersulam konkrit
Mewujudkan satu dirian monumen abadi
Timbul sayangku bersulam cinta
Membangkitkan kasih nan abadi
Buat dikau yang aku kagumi
Sebagai pembasah tanah gersang di lubuk hati...

Menara...
Biarlah engkau menjadi saksi...

Asyraff benjamin
Institut Bahasa Melayu,Kuala Lumpur

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...