Aku Tak Mampu Tanpamu...

Assalamualaikum...

Aku hanyalah seorang pencinta yang  hanya memiliki sebuah baldi kecil. Baldi kecilku hanya mampu membawa sedikit air buat mengairi serta menyuburi bibit - bibit cinta yang baru mekar hanya sekuntum. Sesungguhnya, baldi hatiku tidak mampu untuk menampung buih - buih cinta yang kian lewah akibat dari campuran baja - baja kasih darimu. Aku perlukan seorang insan sebagai peneman untukku menyirami sebuah pohon kasih sayang yang aku idam - idamkan selama ini. Aku mahukan kasih sayang itu tumbah dan membesar sehingga bila - bila, sehingga nafasku yang terakhir dan juga kelipan mataku yang terakhir. Sejujurnya, aku hanya seorang petani yang ketandusan dan kehausan hasil tanamanku, aku menunggu, menunggu dan terus menunggu, bilakah hasilnya boleh ku taui, bilakah hasilnya dapat ku nikmati, bilakah hasilnya dapatku kecapi... Oh kasih, sesungguhnya, pohon yang ku semai ini adalah satu luahan kasih yang tulus, satu rasa yang terbit dari jiwa, satu perasaan yang muncul dengan sendirinya, aku harap, kau akan mengerti, wahai pohon cinta yang tunggu - tunggu tumbuhmu, suburlah dikau, bercambah engkau, aku ingin melihat kau hidup segar bersama - sama harum kasturi, bersama - sama harum lavendar dan juga mawar merah. Akan tu hiasi tumbuhmu dengan mawar merah sebagai lambang cinta yang bersemi. Aku cinta Kamu.